Apa itu logistik PTL dan apa bedanya dengan FTL/LTL
Apakah kamu merasa bosan dengan adanya pemberhentian dan penundaan tanpa henti yang terjadi pada pengiriman kurang dari muatan truk (LTL/Less Than Truckload)?
Apakah kamu membutuhkan solusi transportasi yang cepat, efisien, dan aman? Jika iya, maka inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan Partial Truckload (PTL) di bidang logistik untuk bisnis.
PTL atau Muatan Truk Sebagian merupakan trade-off antara muatan truk Penuh (FTL/ Full Truckload), dan Muatan Truk Kurang (LTL). Ini melibatkan pengangkutan barang dengan satu truk dan pengiriman perusahaan lain ditambahkan dalam perjalanan.
Kamu bisa menggunakan pengiriman sebagian muatan truk untuk setidaknya 4+ palet atau tiga perempat ruang di truk.
Umumnya, ini menjamin penanganan yang lebih sedikit dan risiko kerusakan yang lebih rendah. Dibutuhkan beberapa pemberhentian yang berarti waktu transit akan lebih lama dari FTL namun lebih rendah dari LTL.
Oleh karena itu, mari kita lihat dan pelajari tentang pengertian PTL dalam bidang logistik, tantangan yang ditimbulkannya, dan banyak manfaat yang dapat ditawarkan kepada bisnis.
Apa itu Logistik PTL?
Muatan truk sebagian (PTL/Partial Truckload ) adalah jenis logistik angkutan jalan yang melibatkan pengangkutan barang yang tidak memenuhi seluruh truk tetapi terlalu besar atau besar untuk dikirim melalui pengangkut paket.
Pengiriman sebagian muatan truk dapat menjadi pilihan yang baik untuk bisnis yang perlu mengirimkan barang berukuran besar atau dalam palet, namun tidak memiliki volume yang cukup untuk mengisi seluruh truk.
Hal ini terutama digunakan ketika pengiriman hanya membutuhkan sebagian dari truk, dan ruang yang tersisa digunakan oleh kargo perusahaan lain. Artinya, ketika memilih opsi logistik PTL, kamu perlu berbagi truk pengiriman tersebut dengan perusahaan lain.
Dan kirimanmu menggunakan satu truk dan hanya akan dihentikan dalam waktu terbatas untuk membongkar muatan perusahaan lain. Hal ini akan meminimalkan penanganan barang jadi, sehingga menjamin keamanan pengiriman.
Logistik PTL melibatkan koordinasi pengangkutan barang-barang ini dan memastikan bahwa barang-barang tersebut dikirim ke tujuan tepat waktu dan dalam kondisi baik.
Catatan:
Pengiriman harus berisi 5 hingga 14 palet dengan berat antara 5.000 dan 40.000 pon untuk memenuhi syarat sebagai muatan sebagian.
Bagaimana Cara Kerja PTL di Bidang Logistik?
Coba kamu bayangkan konvoi truk kargo, masing-masing membawa barang dengan tujuan berbeda di seluruh negeri. Inilah inti dari logistik angkutan PTL.
Jadi, apakah kamu adalah pemilik usaha kecil dengan kebutuhan pengiriman satu kali atau perusahaan besar dengan kargo reguler untuk dipindahkan, angkutan PTL mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk teka-teki pengiriman barang.
Berikut gambaran umum cara kerja PTL di bidang logistik, yaitu:
1. Sebuah bisnis menghubungi penyedia logistik pihak ketiga (3PL) untuk meminta pengiriman PTL
2. 3PL bekerja sama dengan bisnis untuk menentukan lokasi pengambilan dan pengiriman serta ukuran dan berat barang yang akan dikirim
3. 3PL mengoordinasikan pengambilan barang dan mengatur agar barang tersebut dimuat ke truk bersama barang perusahaan lain
4. Truk tersebut kemudian dikirim ke lokasi pengiriman, melakukan pemberhentian yang diperlukan di sepanjang jalan untuk menurunkan atau mengambil barang-barang perusahaan lain
5. Setelah truk tiba di lokasi pengiriman, barang dibongkar dan diantar ke penerima
Secara keseluruhan, logistik PTL melibatkan koordinasi pergerakan barang dalam satu truk dengan barang perusahaan lain, untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas truk dan meminimalkan biaya pengiriman.
Logistik PTL vs FTL di Indonesia
Mari kita pahami FTL dan PTL di bidang logistik. Logistik muatan truk sebagian (PTL) dan muatan truk penuh (FTL) adalah persyaratan kargo umum di Indonesia yang memberikan fleksibilitas bagi bisnis untuk memilih moda transportasi pilihan mereka.
Pengiriman muatan truk penuh berarti seluruh truk diisi dengan satu kiriman. Meskipun hal ini memberikan keuntungan berupa pengiriman yang cepat tanpa ada penghentian di antaranya, hal ini juga memerlukan muatan yang cukup agar truk dapat penuh dan dapat dihidupkan.
FTL tentu saja lebih cepat dan aman (karena cakupan kerusakan yang ditimbulkan selama bongkar muat lebih kecil) namun biayanya bisa mahal tergantung pada tarif yang ditawarkan oleh mitra logistik.
Bagi pelaku usaha UMKM, ini merupakan pilihan pengiriman dan transportasi yang cocok jika mereka memiliki barang dalam jumlah besar untuk dikirim dalam waktu singkat.
Sebaliknya muatan truk sebagian mengacu pada truk dengan muatan sebagian. Artinya, sebagai sebuah bisnis, jika kamu tidak memiliki cukup muatan untuk pengiriman FTL, kamu bisa mendapatkan sebagian ruang truk untuk muatanmu dengan pengiriman PTL.
Akan ada perusahaan lain yang berbagi truk tersebut, sehingga pergerakan menjadi lambat (berhenti berulang kali), kemungkinan terjadinya kerusakan kecil lebih tinggi, namun biayanya lebih murah.
Sebagai pemilik UMKM, ketika kamu memutuskan antara pengiriman FTL dan PTL, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apakah Anda mengirimkan barang rapuh atau bernilai tinggi yang memerlukan penanganan bahan secara hati-hati?
2. Bagaimana jadwal dan perbandingan biaya layanan tersebut?
3. Bagaimana dampaknya terhadap bisnis jika terjadi penundaan atau kerusakan?
4. Apa peta rutenya dan kendaraan apa yang digunakan?
5. Berapa banyak pengiriman lainnya yang ada?
6. Apa praktik terbaik di pasar?
Memilih yang Tepat: PTL vs LTL
Logistik muatan truk sebagian (PTL) dan logistik kurang dari muatan truk (LTL) mungkin tampak serupa pada pandangan pertama. Karena keduanya merupakan metode pengiriman barang yang melibatkan penggabungan beberapa pengiriman ke dalam satu truk.
Namun, keduanya sebenarnya mengacu pada dua jenis transportasi barang yang berbeda.
Memahami perbedaan antara logistik PTL dan LTL dapat membantu bisnis memilih opsi yang paling hemat biaya dan efisien untuk kebutuhan pengiriman mereka.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya, yaitu:
Dasar Perbandingan
1. Ukuran pengiriman
- PTL biasanya digunakan untuk pengiriman lebih besar yang memenuhi setidaknya tiga perempat ruang truk.
- LTL digunakan untuk pengiriman lebih kecil yang tidak memerlukan seluruh truk
2. Biaya
- Biaya PTL umumnya lebih mahal dibandingkan LTL, karena pelanggan membayar untuk penggunaan sebagian truk, bukan hanya sebagian ruang di truk bersama.
- LTL adalah pilihan yang lebih murah.
3. Waktu transit
- Pengiriman PTL umumnya memiliki waktu transit yang lebih cepat karena truk membawa lebih sedikit pengiriman dari pelanggan dibandingkan LTL dan tidak banyak berhenti.
- Pengiriman LTL memang melibatkan banyak waktu transit karena memerlukan lebih banyak penanganan dan pemrosesan.
4. Biaya penanganan
- Biasanya, pengiriman PTL memiliki biaya penanganan lebih sedikit dibandingkan LTL karena barang tidak ditransfer antar operator yang berbeda.
- Karena pengiriman LTL dikonsolidasikan dengan pengiriman lain sebelum dimuat ke truk, sehingga memerlukan peningkatan biaya penanganan.
5. Fleksibilitas
- PTL sering kali menawarkan fleksibilitas untuk mengakomodasi permintaan penjemputan dan pengantaran khusus dan dapat memberikan layanan yang lebih personal dibandingkan dengan operator LTL.
- LTL menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal jadwal pengiriman, karena truk melakukan beberapa pemberhentian dan dapat mengakomodasi pengiriman di menit-menit terakhir atau pengiriman yang tidak terduga.
6. Risiko kerusakan
- Pengiriman PTL umumnya memiliki risiko kerusakan yang lebih rendah karena lebih sedikit titik penanganan dan transfer.
- Pengiriman LTL memiliki risiko lebih tinggi karena adanya penanganan tambahan dan transfer antar operator.
Saat memilih solusi logistik yang tepat untuk bisnis, penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra terkait dengan PTL dan LTL. Meskipun PTL menawarkan waktu transit yang lebih cepat dan keamanan yang lebih baik, PTL mungkin bukan pilihan yang paling hemat biaya untuk pengiriman berukuran kecil.
Sebaliknya, LTL adalah pilihan yang lebih hemat anggaran untuk pengiriman yang lebih kecil namun mungkin memiliki waktu transit yang lebih lambat dan risiko kerusakan yang lebih tinggi.
Pada akhirnya, pilihan terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan tujuan pengiriman spesifik mu. Dengan memahami perbedaan antara PTL dan LTL, kamu bisa membuat keputusan yang membantu bisnismu berkembang.
Logistik PTL di Indonesia
Industri logistik Indonesia berkembang pesat, dan logistik Partial Truckload (PTL) adalah salah satu layanan yang paling dicari di negara ini.
Dengan sektor e-commerce dan konsumsi yang mendorong pertumbuhan PTL di bidang logistik, PTL akan memainkan peran penting dalam transportasi barang dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Berikut beberapa hal yang perlu ditelusuri lebih dalam mengenai logistik PTL di Indonesia dan memahami langkah ke depannya:
1. Di Indonesia, logistik Partial Truckload (PTL) menjadi semakin populer sebagai cara yang hemat biaya dan efisien untuk mengangkut barang berukuran besar atau dalam palet.
2. Logistik PTL di Indonesia menawarkan beberapa keunggulan seperti penghematan biaya, fleksibilitas dalam hal jadwal dan rute pengiriman, serta penanganan barang yang minimal, menjadikannya pilihan yang disukai banyak bisnis.
3. Dorongan pemerintah Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur dan meningkatnya adopsi teknologi di industri logistik juga mendorong pertumbuhan logistik PTL di Indonesia.
4. Perlu juga dicatat bahwa logistik PTL dapat membantu mengurangi jumlah muatan truk kosong di jalan, sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan dan industri logistik.
Penutup
Namun, dunia usaha harus hati-hati mengevaluasi kebutuhan pengiriman mereka dan membandingkan biaya dan manfaat dari berbagai pilihan logistik sebelum memutuskan apakah PTL adalah pilihan yang tepat bagi mereka.
Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan Indonesia, logistik PTL mempunyai posisi yang baik untuk memainkan peran penting dalam transportasi barang dan pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.
Semoga artikel tentang Apa itu logistik PTL dan apa bedanya dengan FTL/LTL ini bermanfaat untuk kamu dan pembaca semua.
Posting Komentar untuk " Apa itu logistik PTL dan apa bedanya dengan FTL/LTL"