Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Manajemen Persediaan Tradisional dan Just in Time: Perbandingan dan Analisis

Manajemen Persediaan
Image by Freepik

Manajemen Persediaan Tradisional dan Just in Time

Manajemen persediaan tradisional adalah suatu pendekatan yang menggunakan persediaan sebagai cara untuk mengelola trade off antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. 

Dalam manajemen persediaan tradisional, perusahaan berusaha mempertahankan tingkat persediaan tertentu untuk mengantisipasi permintaan di masa yang akan datang, mengatasi ketidakpastian permintaan, menghindari penutupan fasilitas produksi, memanfaatkan diskon, dan berjaga-jaga terhadap kenaikan harga. 

Salah satu metode yang digunakan dalam manajemen persediaan tradisional adalah kuantitas pesanan ekonomis (EOQ), yaitu jumlah seharusnya dipesan atau diproduksi untuk meminimalkan biaya persediaan total.

Manajemen persediaan just in time (JIT) adalah suatu paradigma baru dalam strategi manajemen persediaan yang menekankan pada pengadaan dan pengelolaan persediaan dengan cara yang presisi dan efisien. 

Dalam manajemen persediaan JIT, persediaan hanya dipesan dan diterima ketika dibutuhkan dalam proses produksi atau penjualan, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan meningkatkan kualitas produk. 

Manajemen persediaan JIT membutuhkan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan pemasok, pelanggan, dan karyawan, serta penggunaan teknologi informasi yang canggih untuk mengintegrasikan rantai pasokan.

Perbandingan antara manajemen persediaan tradisional dan JIT dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

1. Persamaan

Keduanya bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan biaya yang rendah dan kualitas yang tinggi, serta menggunakan peramalan permintaan sebagai dasar pengambilan keputusan.

2. Perbedaan

Manajemen persediaan tradisional lebih berorientasi pada kuantitas, sedangkan manajemen persediaan JIT lebih berorientasi pada waktu.

Manajemen persediaan tradisional mengandalkan persediaan sebagai penyangga, sedangkan manajemen persediaan JIT mengandalkan fleksibilitas dan koordinasi sebagai penyangga.

Manajemen persediaan tradisional lebih banyak menggunakan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan sebagai ukuran kinerja, sedangkan manajemen persediaan JIT lebih banyak menggunakan lead time dan tingkat pelayanan sebagai ukuran kinerja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan strategi manajemen persediaan antara lain:

1. Karakteristik produk

Produk yang memiliki variasi tinggi, permintaan tidak stabil, dan siklus hidup pendek lebih cocok menggunakan manajemen persediaan JIT, sedangkan produk yang memiliki variasi rendah, permintaan stabil, dan siklus hidup panjang lebih cocok menggunakan manajemen persediaan tradisional.

  • Karakteristik pasar

asar yang memiliki persaingan ketat, permintaan yang fluktuatif, dan preferensi yang berubah-ubah lebih cocok menggunakan manajemen persediaan JIT, sedangkan pasar yang memiliki persaingan lemah, permintaan yang konstan, dan preferensi yang tetap lebih cocok menggunakan manajemen persediaan tradisional.

  • Karakteristik rantai pasokan

Rantai pasokan yang memiliki jumlah pemasok dan pelanggan yang sedikit, jarak yang dekat, dan komunikasi yang baik lebih cocok menggunakan manajemen persediaan JIT, sedangkan rantai pasokan yang memiliki jumlah pemasok dan pelanggan yang banyak, jarak yang jauh, dan komunikasi yang buruk lebih cocok menggunakan manajemen persediaan tradisional.

Kesimpulan

Manajemen persediaan tradisional dan JIT memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu, perusahaan harus memilih strategi manajemen persediaan yang sesuai dengan kondisi dan tujuan bisnisnya.

Perusahaan harus melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja manajemen persediaannya, serta melakukan penyesuaian dan perbaikan jika diperlukan. 

Perusahaan juga harus berinovasi dan belajar dari praktik terbaik manajemen persediaan yang dilakukan oleh perusahaan lain, baik yang menggunakan pendekatan tradisional maupun JIT.

Sumber Referensi:

  • https://ukirama.com/blogs/pengertian-just-in-time-dalam-manajemen-persediaan-barang-inventory-management
  • https://omegasoft.co.id/konsep-just-in-time-jit-dalam-strategi-manajemen-persediaan/
  • https://scaleocean.com/blog/belajar-bisnis/apa-itu-just-in-time

Aulia Agus
Aulia Agus Hidup itu seperti cermin. Jika Anda menghadapinya dengan senyuman, maka hidup akan tersenyum kembali kepada Anda

Posting Komentar untuk "Manajemen Persediaan Tradisional dan Just in Time: Perbandingan dan Analisis"