Kriteria, Tugas, dan Tanggung Jawab Staff SCM

Oleh Mas Pram Januari 11, 2024 Posting Komentar

Seorang staff SCM yang sedang bekerja di depan komputer, dengan latar belakang barang-barang yang tersusun rapi di gudang

Supply Chain Management (SCM) adalah proses pengelolaan aliran barang dan jasa dari pemasok hingga pelanggan. SCM meliputi aktivitas seperti perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengiriman. SCM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan.

Staff SCM adalah orang yang bertanggung jawab untuk menjalankan proses SCM di suatu perusahaan atau organisasi. Staff SCM harus memiliki kriteria tertentu untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Staff SCM juga harus mengetahui prospek karirnya di bidang SCM.

Kriteria Staff SCM

Untuk menjadi staff SCM, kamu harus memenuhi kriteria berikut:

Lulusan minimal D3 dari jurusan yang berkaitan dengan SCM, seperti manajemen, logistik, teknik industri, atau akuntansi.
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang SCM, baik sebagai staff, supervisor, atau manajer.
Menguasai konsep dan prinsip SCM, seperti demand forecasting, inventory management, procurement, production planning, distribution, dan logistics.
Mampu menggunakan software SCM, seperti ERP, SAP, Oracle, atau Microsoft Dynamics.
Memiliki kemampuan analisis dan problem solving yang baik, untuk bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi di rantai pasokan.
Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik, untuk bisa berinteraksi dengan pihak internal dan eksternal, seperti pemasok, produsen, distributor, dan pelanggan.
Memiliki kemampuan kerja sama dan koordinasi yang baik, untuk bisa bekerja secara tim dengan staff SCM lainnya dan departemen terkait, seperti produksi, keuangan, pemasaran, dan penjualan.
Memiliki sikap profesional dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan, untuk bisa menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.

Tugas dan Tanggung Jawab Staff SCM

Sebagai staff SCM, kamu akan memiliki tugas dan tanggung jawab berikut:

Melakukan perencanaan SCM, yaitu menentukan kebutuhan barang dan jasa, menghitung permintaan dan penawaran, menetapkan anggaran dan target, dan membuat rencana aksi.
Melakukan pengadaan barang dan jasa, yaitu mencari dan memilih pemasok yang sesuai, melakukan negosiasi harga dan kondisi, membuat kontrak dan pesanan, dan melakukan pembayaran.
Melakukan pengelolaan persediaan, yaitu mengontrol jumlah dan kualitas barang yang tersedia, melakukan penerimaan dan penyimpanan barang, melakukan penghitungan dan pelaporan stok, dan melakukan penyesuaian dan penghapusan barang.
Melakukan perencanaan produksi, yaitu menentukan jumlah dan jenis barang yang akan diproduksi, menetapkan jadwal dan alokasi sumber daya, dan mengawasi proses produksi.
Melakukan distribusi barang, yaitu menentukan metode dan rute pengiriman barang, menyiapkan dokumen dan peralatan pengiriman, melakukan pengemasan dan pelabelan barang, dan melakukan pengantaran dan penagihan barang.
Melakukan pengawasan dan evaluasi SCM, yaitu memonitor dan mengukur kinerja SCM, melakukan analisis dan perbaikan proses, membuat laporan dan rekomendasi, dan melakukan audit dan pengendalian mutu.

Berapa Besaran Gaji Staff SCM?

Gaji staff SCM bisa bervariasi tergantung pada perusahaan, lokasi, pengalaman, dan kualifikasi yang dimiliki.

Berdasarkan data dari beberapa situs, gaji rata-rata staff SCM di Indonesia adalah sekitar Rp 6.462.387 per bulan. Namun, gaji ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor yang sudah disebutkan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi gaji staff SCM adalah kota tempat mereka bekerja. Misalnya, staff SCM yang bekerja di Jakarta bisa mendapatkan gaji lebih tinggi daripada yang bekerja di kota lain.

Menurut data dari Indeed, gaji staff SCM di Jakarta adalah sekitar Rp 5.269.676 per bulan. Ini lebih tinggi daripada gaji rata-rata staff SCM di Indonesia.

Faktor lain yang mempengaruhi gaji staff SCM adalah posisi atau level yang mereka pegang. Staff SCM yang memiliki posisi senior atau manajerial biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi daripada yang memiliki posisi junior atau entry level.

Menurut data dari GrabJobs, gaji rata-rata untuk supply chain manager di Indonesia adalah sekitar Rp 20.833.333 per bulan. Ini jauh lebih tinggi daripada gaji rata-rata staff SCM di Indonesia.

Selain gaji pokok, staff SCM juga bisa mendapatkan tunjangan, bonus, atau insentif lainnya dari perusahaan. Tunjangan ini bisa berupa tunjangan kesehatan, transportasi, makan, atau lainnya.

Bonus atau insentif ini bisa berupa uang, barang, atau jasa yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja atau pencapaian tertentu.

Prospek Karir Staff SCM

Staff SCM memiliki prospek karir yang baik di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, perdagangan, jasa, atau pemerintahan. Staff SCM juga bisa mendapatkan peluang untuk meningkatkan posisi dan gaji, baik di perusahaan yang sama maupun di perusahaan lain.

Berikut adalah beberapa posisi karir yang bisa dicapai oleh staff SCM:

Supervisor SCM, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan staff SCM di bawahnya, serta berkomunikasi dengan manajer SCM atau pimpinan perusahaan.
Manajer SCM, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi SCM di perusahaan, serta berkoordinasi dengan departemen lain dan pihak eksternal.
Konsultan SCM, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk memberikan saran dan solusi SCM kepada klien, baik perusahaan maupun organisasi, serta membantu mereka dalam menerapkan dan mengembangkan SCM.
Direktur SCM, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk menentukan visi dan misi SCM di perusahaan, serta mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi SCM.

Kesimpulan

SCM adalah proses pengelolaan aliran barang dan jasa dari pemasok hingga pelanggan. SCM meliputi aktivitas seperti perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengiriman. SCM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kepuasan pelanggan.

Pertanyaan Umum

1. Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi staff SCM?

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi staff SCM adalah:

Menguasai konsep dan prinsip SCM
Mampu menggunakan software SCM
Memiliki kemampuan analisis dan problem solving
Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi
Memiliki kemampuan kerja sama dan koordinasi
Memiliki sikap profesional dan bertanggung jawab

2. Bagaimana cara belajar SCM?

Cara belajar SCM adalah:

Mengikuti pendidikan formal di jurusan yang berkaitan dengan SCM, seperti manajemen, logistik, teknik industri, atau akuntansi
Mengikuti kursus atau sertifikasi SCM, baik online maupun offline, dari lembaga yang terpercaya
Membaca buku, artikel, atau blog tentang SCM, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing
Mengikuti webinar, seminar, atau workshop tentang SCM, baik gratis maupun berbayar
Bergabung dengan komunitas atau forum SCM, baik online maupun offline, untuk berbagi pengalaman dan informasi

3. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh staff SCM?

Tantangan yang dihadapi oleh staff SCM adalah:

Menghadapi persaingan yang ketat di pasar global, baik dari segi harga, kualitas, maupun layanan
Menghadapi perubahan yang cepat dan tidak terduga di lingkungan bisnis, seperti permintaan, persediaan, regulasi, atau teknologi
Menghadapi risiko yang tinggi di rantai pasokan, seperti keterlambatan, kerusakan, kehilangan, atau pencurian barang
Menghadapi kesenjangan antara teori dan praktik SCM, seperti perbedaan standar, budaya, atau sistem
Menghadapi keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi SCM, seperti kurangnya tenaga kerja yang berkualitas, kurangnya peralatan yang canggih, atau kurangnya dukungan dari manajemen
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, staff SCM harus memiliki kemampuan adaptif, kreatif, dan inovatif, serta selalu belajar dan mengembangkan diri.

4. Apa saja manfaat yang didapat oleh staff SCM?

Manfaat yang didapat oleh staff SCM adalah:

Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang SCM, yang bisa diterapkan di berbagai sektor industri
Mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, yang bisa memperluas jaringan dan relasi
Mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan, serta kepuasan dan loyalitas pelanggan
Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karir dan gaji, baik di perusahaan yang sama maupun di perusahaan lain

5. Bagaimana cara menjadi staff SCM yang sukses?

Cara menjadi staff SCM yang sukses adalah:

Memahami visi, misi, dan tujuan perusahaan, serta mengikuti aturan dan standar yang berlaku
Menyusun rencana kerja yang jelas, realistis, dan terukur, serta melaksanakannya dengan disiplin dan konsisten
Menggunakan software SCM dengan optimal, serta memanfaatkan teknologi terbaru yang bisa mendukung proses SCM
Melakukan analisis data dan informasi secara akurat, serta membuat keputusan yang tepat dan cepat
Berkomunikasi dan bernegosiasi dengan efektif, serta membangun hubungan yang baik dengan semua pihak
Bekerja sama dan berkoordinasi dengan tim dan departemen lain, serta memberikan dukungan dan bantuan jika dibutuhkan
Mengawasi dan mengevaluasi kinerja SCM secara berkala, serta melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan
Belajar dari kesalahan dan masalah yang terjadi, serta mencari solusi dan alternatif yang terbaik
Mengikuti perkembangan dan tren terbaru di bidang SCM, serta mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang relevan
Menjaga kesehatan dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta menghargai diri sendiri dan orang lain

Referensi:

https://edwardrhidwan.id/seo-content-writer/

https://cmlabs.co/id-id/seo-guidelines/panduan-penulis-konten-seo

https://blog.cakap.com/seo-content-writer-adalah/

https://revou.co/panduan-karir/seo-content-writer-adalah

https://store.sirclo.com/blog/seo-content-writer/

Mas Pram "Visi Tanpa Eksekusi Adalah Halusinasi" - Thomas Alva Edison

SCM Logistik

Widget HTML #1