Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tugas dan Tanggung Jawab Head of Supply Chain Management

Head of Supply Chain Management

Supply chain management (SCM) adalah proses pengelolaan aliran barang dan jasa dari pemasok hingga konsumen. 

SCM meliputi aktivitas seperti perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan, pengiriman, dan pelayanan pelanggan. SCM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan kepuasan pelanggan, serta mengurangi biaya dan risiko.

Apa syarat menjadi head of Supply Chain Management?

Untuk menjadi head of Supply Chain Management, kamu harus memiliki beberapa syarat dan keterampilan yang sesuai dengan tanggung jawab jabatan tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa syarat dan keterampilan yang umumnya dibutuhkan untuk menjadi head of Supply Chain Management. antara lain:

1. Pendidikan minimal S1 di bidang yang relevan dengan supply chain, seperti manajemen, logistik, teknik industri, atau akuntansi. 

Pendidikan yang tinggi akan membantu kamu memahami konsep dan teori yang berkaitan dengan supply chain, seperti perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengendalian kualitas.

2. Pengalaman minimal 3 tahun di bidang supply chain, baik sebagai manager maupun staff.

 Pengalaman yang luas akan membantu kamu menguasai praktik dan proses yang terjadi di lapangan, serta mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang mungkin muncul. 

Selain itu, pengalaman juga akan membentuk kemampuan kepemimpinan dan komunikasi kamu dengan tim dan pihak lain yang terlibat dalam supply chain.

3. Pengetahuan tentang teknologi informasi dan otomasi yang digunakan dalam supply chain, seperti sistem ERP, WMS, TMS, dan lain-lain. 

Teknologi informasi dan otomasi akan membantu kamu mengelola data, informasi, dan sumber daya yang ada dalam supply chain dengan lebih efisien dan akurat. Kamu harus bisa mengoperasikan, memilih, dan mengembangkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

4. Kemampuan untuk menangkap dinamika ekonomi dan pasar yang mempengaruhi supply chain, seperti permintaan, persaingan, regulasi, dan risiko. 

Kamu harus bisa menganalisis dan memprediksi faktor-faktor tersebut, serta menyesuaikan strategi dan operasi supply chain kamu agar tetap kompetitif dan menguntungkan. 

Kamu juga harus bisa mengukur dan meningkatkan kinerja supply chain kamu dengan menggunakan metrik yang relevan, seperti biaya, kualitas, layanan, dan kepuasan pelanggan.

5. Kemampuan untuk tetap fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam supply chain, baik yang bersifat internal maupun eksternal. 

Kamu harus bisa mengidentifikasi dan mengantisipasi perubahan tersebut, serta merancang dan mengimplementasikan solusi yang kreatif dan inovatif untuk mengatasinya. 

Kamu juga harus bisa mengelola proyek-proyek yang berkaitan dengan supply chain, seperti pengembangan produk, perluasan pasar, atau peningkatan kapasitas.

6. Kemampuan untuk mengeluarkan potensi terbaik dari orang yang bekerja di bawah kamu, maupun yang bekerja sama dengan kamu dalam supply chain. 

Kamu harus bisa memimpin, mengkoordinasikan, dan memotivasi tim kamu agar bekerja dengan efektif dan efisien. 

Kamu juga harus bisa berkomunikasi, berkolaborasi, dan bernegosiasi dengan pihak-pihak lain yang terlibat dalam supply chain, seperti supplier, distributor, pelanggan, atau regulator.

Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Head of Supply Chain 

Seorang head of supply chain management adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan strategi SCM di sebuah organisasi. 

Head of supply chain management harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas mengenai proses dan teknologi SCM, serta kemampuan untuk memimpin, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal.

Berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang head of supply chain management, antara lain:

1. Membuat Strategi SCM

Salah satu tugas utama seorang head of supply chain management adalah membuat strategi SCM yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi. Strategi SCM harus mencakup aspek-aspek seperti:

  • Analisis kebutuhan dan permintaan pasar
  • Pemilihan dan evaluasi pemasok dan mitra bisnis
  • Penentuan metode dan standar pengadaan, produksi, dan distribusi
  • Pengembangan sistem dan proses yang terintegrasi dan teroptimasi
  • Pengukuran dan pengawasan kinerja SCM
  • Penyusunan anggaran dan alokasi sumber daya

2. Identifikasi dan mitigasi risiko SCM

Seorang head of supply chain management harus mampu menganalisis data dan informasi dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif. 

Selain itu, seorang head of supply chain management juga harus memperhatikan faktor-faktor seperti regulasi, etika, lingkungan, dan tanggung jawab sosial dalam membuat strategi SCM.

3. Mengimplementasikan dan Mengawasi Strategi SCM

Setelah membuat strategi SCM, seorang head of supply chain management harus mengimplementasikan dan mengawasi pelaksanaannya di seluruh organisasi. 

Hal ini melibatkan koordinasi dan supervisi terhadap berbagai departemen dan fungsi yang terkait dengan SCM, seperti operasi, keuangan, hukum, kualitas, pengembangan produk, dan pemasaran.

Seorang head of supply chain management harus memastikan bahwa semua aktivitas SCM berjalan sesuai dengan rencana, standar, dan target yang telah ditetapkan. 

Seorang head of supply chain management juga harus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja SCM, serta melakukan perbaikan dan peningkatan yang diperlukan.

4. Membangun dan Mempertahankan Hubungan dengan Pihak Eksternal

Seorang head of supply chain management tidak hanya berhubungan dengan pihak internal, tetapi juga dengan pihak eksternal, seperti pemasok, distributor, pelanggan, regulator, dan komunitas. 

Seorang head of supply chain management harus mampu membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan profesional dengan semua pihak eksternal, serta menyelesaikan masalah dan konflik yang mungkin timbul.

Seorang head of supply chain management harus memahami kebutuhan dan harapan pihak eksternal, serta memberikan pelayanan dan solusi yang memuaskan. 

Seorang head of supply chain management juga harus berpartisipasi dalam negosiasi, kontrak, dan kerjasama dengan pihak eksternal, serta mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.

5. Mengembangkan dan Meningkatkan Kapabilitas SCM

Seorang head of supply chain management harus selalu berusaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kapabilitas SCM di organisasinya. 

Hal ini meliputi aspek-aspek seperti:

  • Mengadopsi dan mengadaptasi teknologi dan inovasi terbaru yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas SCM
  • Melakukan riset dan benchmarking untuk mengetahui tren dan praktik terbaik SCM di industri dan pasar
  • Melakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan dan tim SCM, serta memberikan bimbingan dan motivasi
  • Menciptakan budaya dan nilai-nilai yang mendukung pencapaian tujuan SCM
  • Mendorong kolaborasi dan sinergi antara departemen dan fungsi yang terkait dengan SCM

Seorang head of supply chain management harus memiliki visi dan inisiatif untuk terus belajar dan berinovasi dalam bidang SCM, serta menginspirasi dan mengajak seluruh organisasi untuk mengikuti perkembangan SCM.

Berapa Gaji head of Supply Chain Management?

Gaji head of Supply Chain Management bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, pengalaman, keterampilan, industri, dan ukuran perusahaan. 

Menurut situs web PayScale1, gaji rata-rata untuk head of Supply Chain Management di Indonesia adalah Rp 287.000.000 per tahun pada tahun 2024. Gaji ini didasarkan pada 16 profil gaji yang dilaporkan pada Mei 2023. 

Gaji tertinggi yang dilaporkan adalah Rp 580.000.000 per tahun, sedangkan gaji terendah adalah Rp 36.000.000 per tahun. Selain gaji pokok, head of Supply Chain Management juga bisa mendapatkan bonus, tunjangan, dan insentif lainnya.

Menurut situs web Indeed, gaji rata-rata untuk head of Supply Chain Management di Indonesia adalah Rp 5.102.488 per bulan pada November 2023. Gaji ini didasarkan pada 19 gaji yang dilaporkan oleh karyawan, pengguna, dan iklan lowongan di Indeed dalam 36 bulan terakhir. 

Gaji tertinggi yang dilaporkan adalah Rp 10.000.000 per bulan, sedangkan gaji terendah adalah Rp 1.500.000 per bulan. Gaji head of Supply Chain Management juga bisa berbeda-beda di setiap kota. 

Misalnya, di Jakarta, gaji rata-rata adalah Rp 6.508.732 per bulan, sedangkan di Tangerang, gaji rata-rata adalah Rp 4.129.135 per bulan.

Gaji head of Supply Chain Management juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, sertifikat, dan lisensi yang dimiliki. Biasanya, head of Supply Chain Management memiliki gelar sarjana atau magister di bidang logistik, manajemen, bisnis, atau bidang terkait. 

Beberapa sertifikat atau lisensi yang bisa meningkatkan gaji dan peluang karier adalah Certified Supply Chain Professional (CSCP), Certified Professional in Supply Management (CPSM), dan Certified in Production and Inventory Management (CPIM).

Kamu bisa mengetahui lebih banyak tentang gaji, tunjangan, kepuasan gaji, dan daerah mana yang bisa memberi pendapatan terbesar untuk head of Supply Chain Management dengan mengunjungi situs web PayScale1 atau Indeed. 

Kamu juga bisa mencari lowongan pekerjaan sebagai head of Supply Chain Management di situs web tersebut atau di situs web lain yang sesuai dengan minat dan kualifikasimu.

Kesimpulan

Seorang head of supply chain management adalah orang yang memiliki peran penting dan strategis dalam sebuah organisasi. 

Seorang head of supply chain management harus mampu membuat, mengimplementasikan, mengawasi, dan mengembangkan strategi SCM yang dapat meningkatkan kinerja dan daya saing organisasi, serta memenuhi kebutuhan dan harapan pihak internal dan eksternal.

Untuk menjadi seorang head of supply chain management yang handal, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas mengenai proses dan teknologi SCM, serta kemampuan untuk memimpin, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. 

Selain itu, seseorang juga harus memiliki sikap dan perilaku yang profesional, etis, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang head of supply chain management.

Pertanyaan Umum

1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi strategi SCM?

Beberapa faktor yang mempengaruhi strategi SCM antara lain adalah kebutuhan dan permintaan pasar, karakteristik produk dan layanan, sumber daya dan kapabilitas organisasi, lingkungan bisnis dan kompetisi, regulasi dan ketentuan, serta etika dan tanggung jawab sosial.

2. Apa saja manfaat dari SCM yang terintegrasi dan teroptimasi?

Beberapa manfaat dari SCM yang terintegrasi dan teroptimasi antara lain adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi biaya dan pemborosan, meningkatkan kualitas dan keandalan, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta meningkatkan daya saing dan pertumbuhan organisasi.

3. Apa saja tantangan dan risiko yang dihadapi oleh seorang head of supply chain management?

Beberapa tantangan dan risiko yang dihadapi oleh seorang head of supply chain management antara lain adalah perubahan dan ketidakpastian pasar, kompleksitas dan variabilitas proses SCM, ketergantungan dan kerawanan terhadap pihak eksternal, permasalahan dan konflik yang mungkin timbul, serta peraturan dan ketentuan yang berubah-ubah.

4. Apa saja keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang head of supply chain management?

Beberapa keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang head of supply chain management antara lain adalah keterampilan analitis, keterampilan manajemen proyek, keterampilan kepemimpinan, keterampilan komunikasi, keterampilan negosiasi, keterampilan kerjasama tim, keterampilan teknologi informasi, dan keterampilan adaptasi.

5. Bagaimana cara untuk menjadi seorang head of supply chain management?

Untuk menjadi seorang head of supply chain management, seseorang harus memiliki pendidikan yang relevan dengan bidang SCM, seperti gelar sarjana atau magister di bidang SCM, logistik, bisnis, atau sejenisnya. 

Selain itu, seseorang juga harus memiliki pengalaman kerja yang cukup di bidang SCM, baik sebagai staf, supervisor, atau manajer. Seseorang juga harus memiliki sertifikat atau lisensi yang terkait dengan SCM, seperti APICS, CPIM, HR, CSSP, PMP, LEAN, MBA, atau sejenisnya.

Sumber Referensi:

  • https://dailysocial.id/post/supply-chain-manager
  • https://scmguide.com/id/7-skills-yang-harus-dikuasai-supply-chain-leader/
  • https://resources.workable.com/supply-chain-manager-job-description
  • https://www.payscale.com/research/ID/Job=Supply_Chain_Manager/Salary
  • https://id.indeed.com/career/manager-supply-chain/salaries

Mas Pram
Mas Pram "Visi Tanpa Eksekusi Adalah Halusinasi" - Thomas Alva Edison

Posting Komentar untuk " Tugas dan Tanggung Jawab Head of Supply Chain Management"