Apa itu Supervisor Logistik? Tugas, Gaji, dan Persyaratan

Supervisor logistik adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi operasi harian dari departemen logistik di suatu perusahaan. Mereka biasanya bekerja dengan sebuah tim untuk memastikan bahwa semua kebutuhan logistik terpenuhi dengan efisien dan tepat waktu. 

Supervisor logistik juga memiliki tugas untuk mengembangkan proses atau prosedur baru untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, atau efektivitas biaya. Salah satunya adalah memperbarui sistem perangkat lunak hingga mengimplementasikan teknologi atau peralatan baru.

Tugas Supervisor Logistik

Seorang supervisor logistik memiliki berbagai macam tanggung jawab, yaitu:

• Mengembangkan dan menjaga hubungan dengan vendor untuk memastikan mereka menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif
• Memastikan bahwa semua pesanan dikirim tepat waktu dengan mengikuti dengan pemasok jika mereka tertinggal jadwal
• Memantau tingkat persediaan dan memesan pasokan baru sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa produk tersedia saat dibutuhkan
• Mengelola karyawan dengan memberikan pelatihan dalam kebiasaan kerja dan teknik kinerja yang efektif
• Memantau biaya pengiriman dan cakupan asuransi untuk memastikan kepatuhan dengan kebijakan perusahaan
• Berkoordinasi dengan vendor untuk mengatur jadwal pengiriman, metode, dan harga
• Berkoordinasi dengan perusahaan pengiriman untuk mengatur penjemputan dan pengiriman barang
• Mengawasi operasi gudang, termasuk perekrutan dan pelatihan karyawan, manajemen persediaan, dan pembuangan limbah
• Merencanakan rute untuk truk pengiriman berdasarkan pola lalu lintas dan kondisi jalan

Gaji dan Prospek Supervisor Logistik

Berapa Gaji Supervisor Logistik? Gaji supervisor logistik bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat pendidikan, tahun pengalaman, ukuran dan industri perusahaan, dan lokasi kerja. 

Berdasarkan data dari Indeed, gaji rata-rata untuk supervisor logistik di Indonesia adalah Rp 6.242.102 per bulan. Namun, gaji ini bisa berbeda di setiap kota. Misalnya, di Jakarta, gaji rata-rata untuk supervisor logistik adalah Rp 5.755.936 per bulan.

Selain itu, gaji supervisor logistik juga dipengaruhi oleh tingkat tanggung jawab dan kesulitan pekerjaan. Biasanya, ada tiga tingkatan supervisor logistik, yaitu junior, menengah, dan senior. 

Menurut data dari Scale Ocean, gaji untuk supervisor logistik junior sekitar 4 juta hingga 8 juta rupiah per bulan. 

Supervisor logistik yang berada di tingkat menengah mendapatkan gaji bulanan sekitar 8 juta hingga 15 juta rupiah. Gaji bulanan supervisor logistik yang berada di tingkat senior bisa mencapai 25 juta rupiah.

Selain gaji pokok, supervisor logistik juga bisa mendapatkan kompensasi tambahan dalam bentuk bonus, tunjangan, atau insentif. Kompensasi ini biasanya tergantung pada kinerja, target, dan prestasi yang dicapai oleh supervisor logistik. Kompensasi tambahan ini bisa meningkatkan penghasilan supervisor logistik secara signifikan.

Pekerjaan supervisor logistik terus tumbuh dari tahun ke tahun. Perusahaan logistik dan transportasi akan perlu merekrut lebih banyak supervisor logistik seiring berkembangnya e-commerce. Perusahaan logistik dan transportasi perlu memastikan bahwa rantai pasokan mereka efisien dan hemat biaya.

Persyaratan Supervisor Logistik

Ada beberapa kualifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan posisi sebagai supervisor logistik, antara lain:

1. Pendidikan

Minimal gelar sarjana di bidang logistik, manajemen rantai pasokan, bisnis atau bidang terkait sering menjadi persyaratan untuk menjadi supervisor logistik.

2. Pengalaman

Minimal tiga tahun pengalaman di bidang logistik, transportasi, atau gudang. Pengalaman dalam mengelola tim, menangani masalah pelanggan, dan menggunakan perangkat lunak logistik juga penting.

3. Sertifikasi

Beberapa sertifikasi yang dapat meningkatkan peluang menjadi supervisor logistik adalah Certified Professional in Supply Management (CPSM), Certified in Production and Inventory Management (CPIM), dan Certified Logistics Professional (CLP).

Keterampilan Supervisor Logistik

Seorang supervisor logistik harus memiliki keterampilan berikut untuk berhasil dalam pekerjaannya, antara lain:

1. Keterampilan organisasi

Mampu merencanakan, mengoordinasikan, dan mengawasi berbagai aktivitas logistik dengan memperhatikan detail, prioritas, dan tenggat waktu.

2. Keterampilan komunikasi

Mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, seperti vendor, pelanggan, karyawan, dan manajemen. Mampu menyampaikan instruksi, laporan, dan umpan balik dengan jelas dan tepat.

3. Keterampilan pemecahan masalah

Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam proses logistik, seperti keterlambatan, kerusakan, atau keluhan. Mampu mengambil keputusan yang tepat dan cepat dalam situasi darurat atau tekanan.

4. Keterampilan kepemimpinan

Mampu memimpin, memotivasi, dan mengembangkan tim karyawan untuk mencapai tujuan dan standar kinerja yang ditetapkan. Mampu menangani konflik, memberikan pengakuan, dan memberikan umpan balik konstruktif.

5. Keterampilan teknis

Mampu menggunakan perangkat lunak, peralatan, dan teknologi yang terkait dengan logistik, seperti sistem manajemen gudang, sistem pelacakan pengiriman, scanner barcode, dan GPS. Mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan belajar cara menggunakan alat baru.

Kesimpulan

Supervisor logistik adalah posisi jabatan penting dalam industri logistik dan transportasi. Mereka bertugas untuk mengawasi operasi harian dari departemen logistik perusahaan dan memastikan bahwa semua kebutuhan logistik terpenuhi dengan efisien dan tepat waktu. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengembangkan proses atau prosedur baru untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, atau efektivitas biaya.

Untuk menjadi supervisor logistik, seseorang harus memiliki minimal gelar sarjana di bidang logistik, manajemen rantai pasokan, bisnis atau bidang terkait, serta minimal tiga tahun pengalaman di bidang logistik, transportasi, atau gudang. Sertifikasi profesional seperti CPSM, CPIM, atau CLP juga dapat meningkatkan peluang menjadi supervisor logistik.

Pertanyaan Umum

1. Apa yang dimaksud dengan logistik? 

Logistik adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran dan penyimpanan barang, layanan, dan informasi terkait dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

2. Apa saja jenis-jenis logistik? 

Ada beberapa jenis logistik, seperti logistik produksi, logistik distribusi, logistik reverse, logistik militer, logistik humaniter, dan logistik bisnis.

3. Apa perbedaan antara logistik dan manajemen rantai pasokan? 

Logistik adalah bagian dari manajemen rantai pasokan yang berfokus pada aliran barang dan layanan. Manajemen rantai pasokan adalah konsep yang lebih luas yang mencakup aliran barang, layanan, uang, dan informasi di seluruh rantai nilai.

4. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh supervisor logistik? 

Beberapa tantangan yang dihadapi oleh supervisor logistik adalah meningkatnya permintaan pelanggan, persaingan global, perubahan regulasi, fluktuasi harga, risiko keamanan, dan masalah lingkungan.

5. Bagaimana cara menjadi supervisor logistik yang baik? 

Beberapa cara untuk menjadi supervisor logistik yang baik adalah sebagai berikut:

• Menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam proses logistik
• Mengikuti perkembangan terbaru di bidang logistik dan transportasi
• Mengembangkan keterampilan analitis dan kreatif untuk menyelesaikan masalah
• Memberdayakan dan mengembangkan karyawan dengan memberikan pelatihan, umpan balik, dan penghargaan
• Menerapkan standar kualitas dan kepatuhan yang tinggi
• Mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan efektivitas biaya